Objek Wisata di Desa Teja
WISATA CURUG TONJONG
Sumberdaya alam kini banyak sekali dimanfaatkan
sebagai salah satu obyek wisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Tidak hanya itu, wisata alam juga menjadi daya tarik para remaja sebagai tempat
untuk mengabadikan moment yang
kemudian di upload ke sosial media
baik dari facebook hingga instagram. Salah satu obyek wisata yang
terdapat di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa
Barat adalah obyek wisata Curug Tonjong. Wisata ini tepatnya terletak di Blok
Senin, Desa Teja. Jarak dari Kecamatan Rajagaluh ke lokasi obyek wisata ini
sekitar 7 km, jika menggunakan kendaraan motor dapat di tempuh dengan waktu
sekitar 15-20 menit dan 30 menit dengan menggunakan mobil. Apa aja sih yang
kalian dapatkan dari obyek wisata ini
selain hanya berfoto dan berenang
disungai?, jika kalian berkunjung ke tempat wisata ini kalian akan disuguhkan
dengan live music dari organ tunggal
ternama di Desa Teja, terdapat warung makanan disekitar obyek wisata, dan
adanya kolam renang khusus untuk anak-anak serta tersedia saung-saung sebagai
tempat untuk menikmati udara segar dan melepas penat. Selain itu, kalian juga
bisa menikmati pemandangan yang sangat indah dari atas curug. Berapa sih harga
tiket masuknya?, kalian tidak perlu takut dengan harga tiket yang mahal, biaya
yang dikeluarkan untuk tiket masuk hanya sebesar Rp 8000 per orang dan Rp 2000
untuk bayar parkir. Harga tiket Rp 8000 tersebut sudah termasuk kedalam biaya
asuransi. Wisata ini menawarkan berbagai fasilitas seperti, kolam anak-anak, toilet, mushola, saung, panggung karoke
dan warung makanan. Berikut ini adalah gambar pemandangan yang ada di Curug
Tonjong, antara lain:
BUKIT SAMPORA
Majalengka terkenal akan wisata paralayangnya
yang terletak di puncak Gunung Panten. Wisata tersebut memiliki nilai keindahan
alam yang begitu indah. Nah, tidak kalah indahnya dengan wisata paralayang
majalengka, Desa Teja juga memiliki sumberdaya alam yang dapat dijadikan
sebagai tempat wisata paralayang yaitu Bukit Sampora. Bukit Sampora ini
terletak Blok Jumat, Desa Teja dan berada di wilayah kaki Gunung Ciremai. Waktu
yang dapat ditempuh untuk sampai ke puncak bukit ini, kalian memerlukan waktu
sekitar 90 menit dengan berjalan kaki dari kantor kepala desa. Untuk menuju ke
puncak bukit ini, kalian harus melewati jalanan aspal sepanjang 1 km kemudian
melewati kebun-kebun milik warga desa dan melewati hutan lindung Gunung
Ciremai. Setelah itu, kalian harus melalui jalan bebatuan, semak-semak dan
jalan tanah yang curam. Jangan takut ! apabila kalian sudah sampai dipuncak
bukit, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat luar biasa indah, dengan
menikmati alam udara yang sejuk, rasa lelah setelah berjalan kaki akan hilang
begitu saja saat melihat indahnya alam Desa Teja. Bukit Sampora ini belum
dijadikan sebagai obyek wisata alam karena bukit ini baru direncanakan oleh
Kepala Desa untuk dijadikan obyek wisata paralayang pada tahun 2019 mendatang.
Jadi untuk kalian yang berminat untuk mencoba berkunjung ke tempat wisata
paralayang ini bisa lebih bersabar lagi, tetapi jika kalian ingin datang
sekarang segera hubungi pihak karang taruna dan bapak RT Blok Jumat, nanti
kalian akan di antar oleh beliau untuk sampai ke puncak Bukit Sampora ini.
Berikut ini adalah hasil dari dokumentasi kami di Bukit Sampora, antara lain:
BUMI PERKEMAHAN
Bumi perkemahan? kalian pasti sudah banyak yang
tidak asing lagi tentang perkemahan atau bahkan diantara kalian ada yang pernah
melakukan perkemahan atau biasa disebut kemping. Nah, jika kalian berasal dari
Majalengka atau lebih tepatnya dari daerah Kecamatan Rajagaluh, tidak perlu
bingung lagi ingin melakukan perkemahan dimana?, kalian bisa datang saja ke
Blok Sabtu, Desa Teja. Ada apa aja sih disana?, Desa Teja memiliki begitu
banyak sumberdaya alam yang melimpah, selain terdapat Curug Tonjong dan Bukit
Sampora, Desa Teja juga memiliki lahan kosong yang biasa digunakan untuk
berkemah yaitu Bumi Perkemahan. fasilitas yang akan kalian dapatkan jika
melakukan perkemahan disini yaitu toilet, dapur umum dan aliran listrik serta
mendapatkan pemandangan yang indah. Kepala Desa Teja akan merencanakan
perbaikan dalam upaya meningkatkan fasilitas yang ada di Bumi Perkemahan pada
tahun 2018. Jarak Bumi Perkemahan dari kantor Kepala Desa sekitar 1 km dan
dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit saja. Bumi perkemahan di Desa Teja
juga memiliki areal yang cukup luas loh yaitu sekitar 50m x 50m. Tunggu apa
lagi, segera booking tempat ini untuk
berkemah dengan teman-temanmu atau untuk acara pramuka disekolahmu. Untuk biaya
langsung saja tanyakan ke Kepala Desa Teja.
Sumber : Dokumentasi KKN-T IPB (2017)
Komentar
Posting Komentar